Separo Anak-anak Pernah Melihat Situs Pornografi

London (beritajatim.com) - Sebuah laporan menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 11 tahun telah melihat situs porno di internet dan angka itu semakin naik pada usia 16 tahun. Anak-anak muda sekarang sudah menonton, meniru dan menjadi “tidak asing” dengan pornografi, menurut penelitian terbaru. Sepertiga dari total anak laki-laki yang berusia 13 hingga 14 tahun yang sudah melihat pornografi mengatakan bahwa mereka ingin meniru tindakan yang mereka lihat, sedangkan beberapa dari mereka mendapatkan pengalaman yang sama karena ketidak sengajaan saat menggunakan internet. Komisioner Anak-anak Anne Longfield mengatakan: “Banyak anak-anak dan anak muda yang melihat konten pornografi merasa sangat terganggu. Hal yang mengkhawatirkan adalah jutaan dari mereka sudah pernah melihatnya (pornografi), terlepas dari sengaja atau tidaknya.” Laporan itu muncul setelah rentetan kasus-kasus besar yang berhubungan dengan kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang kecanduan porno. Seorang pengacara senior mengatakan bahwa untuk beberapa anak muda atau remaja, penghentian pornografi merupakan salah satu cara untuk mengurangi kekerasan dan pelecehan seksual. Laporan itu tidak memberikan bukti hubungan antara konsumsi pornografi dan pelecehan seksual, tetapi sebuah organisasi yang memberikan edukasi kepada anak-anak tentang hubungan yang sehat mengatakan bahwa semakin banyak edukasi sex dapat menghindarkan mereka dari efek yang berbahaya. Anastasia de Waal, ketua program Family Live’s Teen Boundaries, mengungkapkan, “Kenyataannya adalah kita bisa saja mendorong mereka kearah pornografi karena kita tidak membekali mereka dengan realitas pendidikan seks. “Hal ini sangat jelas bahwa terdapat batas antara pornografi dan edukasi seks. Anak-anak muda tidak bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, itulah sebabnya mereka mencari diluar sana.” pungkasnya