Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Tuesday, August 9, 2016

Pertumbuhan ekonomi 5,18% karena belanja pemerintah


Foto : Doddy Handoko. Foto : Doddy Handoko.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2016 sebesar 5,18%. Angka ini meningkat jika dibandingkan triwulan I 2016 yang sebesar 4,91%. Sedangkan untuk triwulan II 2015 sebesar 4,66%. Sehingga, jika dijumlah secara kumulatif di semester I 2016 yakni 5,04%.
"Pertumbuhan ekonomi 5,8% itu adalah karena pemerintah turun tangan. Cepat melakukan belanja pemerintah. Belanja pemerintah menjadi andalan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro di acara Round Table Discussion di kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Selasa (9/8).
Diuraikannya bahwa sejumlah kementerian seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah melakukan lelang dini pembangunan infrastruktur sejak akhir tahun 2015. Hasilnya di tahun 2016, berbagai pekerjaan proyek infrastruktur bisa dimulai sejak awal tahun.
Pekerjaan konstruksi yang dimulai lebih awal, tetapi juga serapan anggaran lewat belanja infrastruktur juga bisa dilakukan lebih awal. Maka jumlah uang beredar di masyarakat pun meningkat dan membuat roda ekonomi berputar.
"Pemerintah menurunkan suku bunga, menjaga inflasi supaya daya beli bisa dijaga. Dengan daya beli bisa dijaga maka pertumbuhan konsumsi bisa di-maintenance (dijaga) dia atas 5%," ujar Bambang seperti dilaporkan Reporter elshinta.com Doddy Handoko.

0 comments:

Post a Comment