Perceraian Jadi Titik Hijrah Terbesar Risty Tagor

Jakarta - Perceraiannya dengan Stuart Collin membuat Risty Tagor kini sangat berhati-hati. Dirinya tidak mau lagi sembarangan percaya dengan mulut manis laki-laki.

Masih sangat melekat diingatan Risty, ketika Stuart mendekati dan menjadi pria yang mencintainya. Tidak hanya itu, Stuart juga sangat menyanyangi Arsen, putra pertama dari pernikahan Risty dengan Rifky Balweel.

Sayang, masa penjajakan yang singkat serta membawa Risty dan Stuart ke pernikahan hanya bertahan enam bulan. Risty dan Stuart resmi bercerai pada tanggal 24 Maret 2016 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Kalau sekarang sih jujur trauma. Jadi ngobrol sama laki-laki saja butuh proses. Apalagi, kejadian kemarin orangtua juga kena fitnah," ucap Risty ditemui usai mengisi acara 'Let's Hijrah' di Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2016).

Perceraian dianggap Risty sebagai titik hijrah terbesar dalam hidupnya.

"Aku anggap ini titik hijrah terbesar dalam hidup aku. Membuat aku lebih hati-hati. Bahwa laki-laki yang soleh itu harus bisa bertahan dalam jangka waktu lama," ungkapnya.

Meski masih trauma dan sangat berhati-hati dengan kaum Adam, Risty mengaku tidak akan menutup hatinya terlalu rapat. Hanya saja, Risty ingin menjalani proses yang sangat matang untuk menentukan pasangan hidup.

"Tapi nggak boleh menutup hati ya. Aku mau butuh proses, karena nggak mau mengulangi rasa trauma lagi," tegas Risty yang sudah mengalami dua kali perceraian.

Kini, Risty merasa jauh lebih tenang menjalani Ramadan bersama anak-anaknya, yakni Arsen Raffa Balweel (dari pernikahannya dengan Rifky Balweel) dan Arkana Rafif Bissari (dari pernikahannya dengan Stuart Collin). (Detik.com)