Wednesday, June 22, 2016
Home »
» Kris Raba Paha dan Remas Dada 9 Bocah Sambil Nonton Video Porno
Kris Raba Paha dan Remas Dada 9 Bocah Sambil Nonton Video Porno
Surabaya (beritajatim.com) - Kriswanto (48) kini hanya bisa terdiam ketika tahu akan merasakan Lebaran di tahanan. Bermodal dua android tablet, pria yang kos di Jalan Dukuh Kupang XX no 76, Surabaya ini, telah mencabuli 9 anak.
"Rata-rata korbannya adalah yang tinggal di sekitar tempat kos tersangka," kata AKBP Shinto Silitonga, Rabu (22/6/2016).
Data kepolisian bahwa untuk sembilan bocah korban itu terdiri dari YL (15), AUL (7) FIT (15), LA (7), SR (9), IT (6) RN (12), FA (9) dan terakhir NF (3) dimana kesembilan anak tersebut bisa dekat dengan tersangka yang juga sudah mempunyai dua anak ini. Aksinya bisa berjalan lancar lantaran korban kerap bermain di rumah kosnya.
"Korban mau bermain kesana (tempat kos tersangka), karena diimingi sama dua android tablet yang sudah di isi sama game serta video porno," lanjut Shinto.
Polisi awalnya menduga bahwa kasus pencabulan ini hanya dialami satu anak saja. Tapi ketika dilakukan pemeriksaan intensif terhadap Kriswanto, polisi akhirnya mengetahui jika terdapat delapan korban lain.
Terungkapnya kasus yang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksrim Polrestabes Surabaya atas mendapat laporan salah satu orang tua korban dimana anaknya telah dicabuli tersangka. Dari laporan ini, petugas melakukan lidik sampai akhirnya mendapatkan barang bukti dan melakukan penangkapan terhadap tersangka.
"Usai penangkapan, baru kesembilan orang tua ikut melapor," jelasnya.
Shinto juga menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, selalu memanfatkan situasi tempat kos sedang sepi. Kemudian tersangka yang bekerja sebagai cleaning service di Hotel Darmo Permai dengan sengaja memamerkan tabletnya.
"Pamer android itu tujuan agar para korban ini tertarik, jika ada langsung diajak main ke dalam kos tersangka," terang Alumnus Akpol tahun 1999.
Ketika di dalam kos, awalnya tersangka membiarkan korban sibuk main game, setelah itu tersangka mendekati korbannya dan tangannya memulai meraba paha, kemaluan dan meremas dada korban. Merasa tidak ada perlawanan, tersangka menciumi korban sambil meminta korban untuk memegang kemaluannya.
Mirisnya lagi, aksi bejat tersangka inj sudah dilakukan sejak dilakukan sejak tahun 2003 silam dan tanpa ada diketahui warga sekitar. Untuk beraksi selalu dilakukan siang hari, karena jam tersebut waktunya istri tersangka sedang bekerja.
Sementara itu, kepada penyidik Kriswanto mengaku sering tergoda dengan anak-anak yang bermain di tempat kosnya. Selain itu kerap teripirasi sama film porno yang kerap di download.
"Awalnya saya hanya iseng, meraba-raba korban saat mereka bermain. Tapi lama kelamaan saya menjadi horni sampai ketagihan," ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment