39 sampling jualan warga yg dijual di area bazar ‪takjil‬ Jalan A Yani Kota ‪Blitar‬ terbukti mengandung sakarin & pewarna tekstil atau ‪‎rodamin‬ B

Kepala BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat & Makanan) ‪Surabaya‬, I Gusti Ngurah Bagus Kusumadewa mengatakan dari 39 sampling jualan warga di antaranya es pleret, es kopyor & es cendol yg dijual di area bazar ‪takjil‬ Jalan A Yani Kota ‪Blitar‬ terbukti mengandung sakarin & pewarna tekstil atau ‪rodamin‬ B. Beraneka panganan seperti cimol, basreng, ikan bakar, gulai usus, cilot kerupuk udang, kedelai & mie juga positif mengandung ‪borax‬ & ‪formalin‬. Menurutnya, bahan yg diambil sore tadi hanya berupa sampling & bukan dari semua penjual yg berdagang di area bazar. Pihaknya hanya membeli dari penjual yg dari segi tampilan mencurigakan & diduga menggunakan bahan berbahaya serta makanan yg tergolong baru & jarang diperjualbelikan di pasar umum seperti oseng2 kerang, kentang pelintir & sosis jumbo bakar. Pihaknya langsung mengingatkan penjual yg terbukti menjual makanan takjil berbahaya & menyerahkan tindakan administratif ke Dinkes Kota Blitar termasuk pengamanan jualan mereka & pembinaan. Kata Gusti, konsumsi Rodamin B & Borax dalam jangka waktu lama selain membahayakan ginjal, juga berpotensi menimbulkan ‪#‎kanker‬ di tubuh manusia.