Kasi Pelayanan & Rehabilitasi Dinsosnaker Kota Blitar, bekerjasama dengan Satpol PP Kota ‪Blitar‬ menggelar razia anak punk di 3 jalur utama yg menjadi kantong pergerakan anak punk di antaranya Jl Tanjung, Jl RA Kartini & Jl S Soeprijadi.

Kasi Pelayanan & Rehabilitasi Dinsosnaker Kota Blitar, S Rohana mengatakan pagi tadi pihaknya bekerjasama dengan Satpol PP Kota ‪Blitar‬ menggelar razia anak punk di 3 jalur utama yg menjadi kantong pergerakan anak punk di antaranya Jl Tanjung, Jl RA Kartini & Jl S Soeprijadi. Hasilnya terjaring 10 anak punk yg beroperasi di Jl Tanjung & 1 di antaranya anak punk perempuan warga Kademangan yg baru bergabung. Kebanyakan mereka berasal dari luar kota di antaranya ‪‎Jakarta, ‪‎Rembang‬ & ‪Pekalongan‬ meski ada juga yg berasal dari Kab Blitar. Rata2 mereka merupakan anak punk kambuhan yg sering kembali setelah dirazia. Pihaknya akan melakukan pembinaan fisik & mental serta menggundul rambut mereka, sekaligus memaksa mereka untuk membuat surat pernyataan untuk tidak kembali beraktifitas di area publik di kota Blitar. Jika terbukti kembali lagi, Dinsosnaker akan langsung mengirim mereka ke Panti Sosial Khusus di ‪Sidoarjo‬. Razia ini sengaja digelar karena banyaknya keluhan dari masyarakat akibat aktifitas anak punk di sarana publik yg semakin meresahkan