Kasus istri menceraikan suami masih mendominasi angka perceraian di kota Blitar

Kasus istri menceraikan suami masih mendominasi angka perceraian di kota Blitar. Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Blitar, HM Solekan mengaku dari data Pengadilan Agama (PA) Blitar, faktor ekonomi masih menjadi pemicu utama banyaknya angka perceraian di kota Blitar, selain faktor komunikasi karena istri terlalu lama bekerja di luar negeri & adanya pihak ketiga dalam hubungan rumah tangga. Selama 2015 di kota ‪Blitar‬ terjadi 288 kasus perceraian. Dari jumlah itu, 197 kasus merupakan kasus cerai gugat & 91 kasus cerai talak. Pihaknya sudah bekerjasama dengan KUA & Modin setiap wilayah untuk sosialisasi & pembinaan untuk mediasi, tetapi alasan yg diberikan pasangan yg ingin bercerai kebanyakan memang alasannya spesifik & masuk akal. Jika dibanding tahun sebelumnya, angka perceraian di kota Blitar menurun, karena di tahun 2014 ada 355 kasus.