foto/ilustrasi
Malang - Kawanan begal
di Kabupaten Malang sepertinya makin beringas. Tak hanya melukai
korbanya, informasi terbaru yang diterima beritajatim.com, Senin
(23/1/2017) malam ini, kawanan pelaku sempat membawa seorang gadis
hingga nyaris berbuat cabul pada korbannya.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu membenarkan kejadian tersebut. "Korban memang seorang perempuan. Sempat dibawa pelaku ke rumahnya tapi tidak sampai disetubuhi," terang Azi, Senin (23/1/2017).
Menurut Azi, selama dalam pengawasan kawanan pelaku, korban terus menangis dan berteriak. Karena takut, korban lalu diturunkan oleh tersangka di tengah jalan. "Kejadiannya minggu malam kemarin. Baru dilaporkan oleh korban hari ini," terang Azi.
Seperti apa kronologis kejadian itu? Sumber beritajatim.com menyebutkan, kedua korban begal motor ini berinisial ED (14) dan DS (14), yang notabene sepasang kekasih. Saat kejadian, dua sejoli ini pacaran ditempat yang sepi di kawasan Kepanjen. Tanpa diduga, mereka didatangi seorang pria yang mengaku petugas keamanan. Kawanan pelaku berpura-pura meminta identitas korban.
Tersangka juga memukuli ED dan DS. Akibat kejadian itu, ED mengalami luka memar di pipi kanan dan kiri. Sementara kekasihnya, terdapat luka cakar di pipi kiri. "Tadi yang wanita juga sempat divisum. Termasuk teman prianya juga divisum di RSUD Kanjuruhan," kata sumber beritajatim.com.
Kedua korban menjalani visum di IGD RSUD Kanjuruhan sejak pagi hingga siang hari. Belum diketahui secara pasti apakah hasil visum membuktikan jika kawanan begal, juga berbuat asusila terhadap korban pasca kejadian. Namun akibat peristiwa itu, pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat nopol N 5017 IC dan merampas telepon genggam milik ED.
Pelaku sempat mencekik leher DS saat dibawa dan diturunkan paksa di wilayah Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Kasus ini, menjadi perhatian serius tim khusus anti curas, curat dan curanmor (3C) Satreskrim Polres Malang
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Azi Pratas Guspitu membenarkan kejadian tersebut. "Korban memang seorang perempuan. Sempat dibawa pelaku ke rumahnya tapi tidak sampai disetubuhi," terang Azi, Senin (23/1/2017).
Menurut Azi, selama dalam pengawasan kawanan pelaku, korban terus menangis dan berteriak. Karena takut, korban lalu diturunkan oleh tersangka di tengah jalan. "Kejadiannya minggu malam kemarin. Baru dilaporkan oleh korban hari ini," terang Azi.
Seperti apa kronologis kejadian itu? Sumber beritajatim.com menyebutkan, kedua korban begal motor ini berinisial ED (14) dan DS (14), yang notabene sepasang kekasih. Saat kejadian, dua sejoli ini pacaran ditempat yang sepi di kawasan Kepanjen. Tanpa diduga, mereka didatangi seorang pria yang mengaku petugas keamanan. Kawanan pelaku berpura-pura meminta identitas korban.
Tersangka juga memukuli ED dan DS. Akibat kejadian itu, ED mengalami luka memar di pipi kanan dan kiri. Sementara kekasihnya, terdapat luka cakar di pipi kiri. "Tadi yang wanita juga sempat divisum. Termasuk teman prianya juga divisum di RSUD Kanjuruhan," kata sumber beritajatim.com.
Kedua korban menjalani visum di IGD RSUD Kanjuruhan sejak pagi hingga siang hari. Belum diketahui secara pasti apakah hasil visum membuktikan jika kawanan begal, juga berbuat asusila terhadap korban pasca kejadian. Namun akibat peristiwa itu, pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat nopol N 5017 IC dan merampas telepon genggam milik ED.
Pelaku sempat mencekik leher DS saat dibawa dan diturunkan paksa di wilayah Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Kasus ini, menjadi perhatian serius tim khusus anti curas, curat dan curanmor (3C) Satreskrim Polres Malang