OS X Pensiun Setelah 15 Tahun, Berubah Jadi MacOS

San Francisco - Apple akhirnya mengubah nama sistem operasi komputer yang disandangnya selama 15 tahun. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs dan Steve Wozniak itu akhirnya mengubah nama OS X menjadi MacOS. "OS X adalah nama yang telah digunakan selama 15 tahun. Kami menyadari ada nama yang lebih jelas dan simpel, jadi kami mengubahnya menjadi macOS," kata Craig Federighi, Senior Vice President Software Engineering, Selasa (14/6/2016). Meski diubah namanya, Apple masih membawa tradisi kode nama sistem operasinya. "Tentu saja ada nama spesial, yakni macOS Sierra," ujar Federighi di panggung WWDC 2016, Bill Graham Civic Auditorium, California, AS. Sejumlah fitur baru disematkan pada macOS Sierra. Pertama auto-unloack. Pengguna dapat membuka Mac dengan Apple Watch. Adapula Universal Clipboard yang bekerja pada Mac dan iOS. Selain itu, Apple turut membawa sistem pembayaran mobilenya di platform macOS.

"Jadi ketika membeli online, akan ada tombol Apple Pay. Ketika membayar, akan muncul otentifikasi sidik jari pada ponsel atau jam tangan," lanjut Federighi. Layanan Apple Pay di web ini baru bisa dicicipi di sembilan negara, diantaranya Amerika Serikat, Inggris, China, Australia dan Singapura. Dan sesuai rumor yang telah beredar, Apple akhirnya mendaratkan asisten digitalnya di perangkat Mac. Akan ada ikon yang berada di menu bar dan dock. Ketika menekan tombol ikon tersebut, Siri pun akan muncul dan siap menjawab perintah pengguna. Bicara kemampuannya, tidak jauh berbeda dengan di iOS. Apple akan merilis maOS Sierra Public Beta pada Juli ini. Namun versi finalnya baru akan dirilis sekitar bulan September 2016 mendatang. (detik.com)