Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Thursday, October 22, 2015

BMKG‬ (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) membantah mengirim broadcast-message "Baskom Air Garam"

BMKG‬ (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) membantah mengirim broadcast-message "Baskom Air Garam". Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan sebagaimana berita di sosial media "Sediakan baskom air yg dicampur garam & letakkan di luar, biarkan menguap... dst". Himbauan agar meletakkan baskom berisi air pada siang hari tidak dapat dibuktikan secara ilmiah bisa mempercepat proses kondensasi menjadi butir air. Kata dia, penguapan air dari baskom yg terjadi (meski dalam jumlah banyak) sangat jauh dari memadai bila dibandingkan dengan jumlah uap air hasil penguapan yg diperlukan untuk proses kondensasi pembentukan awan di atmosfer. Ia menegaskan, hujan yg terjadi di bumi sebagian besar berasal dari kondensasi uap air dari hasil penguapan di lautan. [foto broadcast message tersebut. bmkg-dni]

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment