Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Sunday, July 31, 2016

Gara-gara Miras, Siswi SMP Diperkosa 13 Pemuda



Sidoarjo – Kasus pemerkosaan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sidoarjo. Kali ini, seorang siswi salah satu SMP di Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, sebut saja Bunga, 14, menjadi korban pelampiasan nafsu 13 pemuda akibat terpengaruh minuman keras (Miras) di sebuah lahan kosong dekat pangkalan ojek wilayah Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/07) lalu. Mirisnya, 9 diantara pelaku masih berstatus pelajar.
Hingga saat ini, ke-13 pelaku pemerkosaan telah berhasil diamankan pihak Satreskrim Polres Sidoarjo. Mereka adalah W, MF, BP, AR, AF, RP, MS, M, CD, P, R, FZ, dan FA. Empat pelaku dewasa sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sidoarjo, sementara 9 pelaku lain yang masih di bawah umur dititipkan di tahanan anak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, peristiwa bermula saat FZ menjemput korban di rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB. Beberapa saat kemudian, korban diajak oleh pelaku menuju ke kawasan Desa Masangan Kulon Kecamatan Sukodono. Di lokasi itu, pelaku lain ternyata sudah menunggu dan tengah menggelar pesta miras.
Korban akhirnya dipaksa ikut pesta miras tersebut. Saat sudah dalam keadaan mabuk, oleh salah satu pelaku, korban langsung diperkosa dan kemudian digilir oleh ke-12 pemuda lainnya. “Di lokasi, korban dicekoki miras hingga mabuk. Saat pesta miras selesai, tiba-tiba korban dilepas celana dalamnya oleh salah satu tersangka dan langsung diperkosa,” ujar AKP Wahyudin Latif kepada wartawan, Jumat (29/07).
Saat diperkosa, korban diketahui sempat melarikan diri. Namun, hanya berjarak 15 meter, korban berhasil tertangkap oleh pelaku lain dan kembali diperkosa secara bergiliran.
AKP Wahyudin Latif menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada seluruh pelaku. “Semua pelaku sudah berhasil kita tangkap. Dan saat ini masih proses penylidikan,” imbuhnya.

0 comments:

Post a Comment