Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Saturday, April 23, 2016

Pelaku Asusila Diduga Masuk Kampung Mantan Wabup Malang

(beritajatim.com) - Lebih dari dua jam penyisiran berlangsung, Anjing Pelacak (K9) milik Satuan Brimob Ampeldento, Pakis, Kabupaten Malang, mengendus  jejak pelaku.

Diduga, tersangka kasus pemerkosaan istri temanya sendiri yang kabur dari dalam penjara Gakumdu Satreskrim Polres Malang, Jumat (22/4/2016) malam, masuk ke dalam kampung yang ditinggali Mantan Wakil Bupati Malang, Ahmad Subhan.

Hal itu terungkap saat Anjing Pelacak, terus berjalan hingga masuk ke kampung RT 06/RW04 Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kampung ini berada di belakang Mapolres Malang. Hanya dibatasi sungai metro. Ada jalan setapak untuk masuk kampung padat penduduk tersebut.

Namun saat Tim Satreskrim dibantu K9 menelusuri jejak pelaku, kampung tersebut seperti kampung mati. Nyaris tidak ada orang yang terlihat batang hidungnya. Meski saat itu, jam menunjukkan pukul 23.10 WIB.

Dari pinggir sungai dibelakang Mapolres Malang tempat jejak kaki pelaku asusila kabur ditemukan, Anjing Pelacak terus berjalan menyurusi ladang ketela pohon. Lalu masuk ke kampung.

Melintasi lorong sempit rumah penduduk. Saat berada persis di depan rumah Ketua RT06/RW04, Anjing pengendus itu berhenti. Berputar-putar cukup lama di depan pagar rumah. Berjalan mondar-mandir. Anjing sempat berdiri di depan pagar rumah Ketua RT. Seolah meminta masuk ke dalam area rumah.

Kepala Satuan Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro yang memimpin langsung pencarian tersangka, meminta agar Ketua RT dibangunkan.

Yang menarik, rumah Ketua RT ini berdampingan dengan rumah tinggal Mantan Wakil Bupati Malang, Ahmad Subhan.

Setelah mengetuk pintu, Ketua RT pun keluar dari dalam rumah. AKP Adam pun mengutarakan niatnya. Mencari tersangka kasus asusila yang kabur.

Mencatat nomer telpon Ketua RT menunjukkan foto pelaku pemerkosaan. Hal itu dilakukan karena ada dugaan, pelaku sempat berhenti ditempat tersebut. Mengingat, Anjing Pelacak tak mau beranjak saat mengendus jalan di depan rumah Ketua RT.

Setelah berbincang beberapa saat, Ketua RT siap membantu petugas kepolisian. Namun pihaknya tidak mengetahui jika ada tersangka yang kabur dan melintas disekitar rumahnya. Pencarian pun dihentikan sampai pukul 00.35 wib, Sabtu (23/4/2016).

Petugas menarik kembali Tim K9 ke Polres Malang.  Sedang pengejaran, tetap dilakukan dengan melibatkan seluruh personel Buser. Membagi Tim pencarian hingga memantau rumah pelaku.

0 comments:

Post a Comment