Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Saturday, April 23, 2016

Dua Korban Tewas di Air Terjun Coban Tundo Melanggar Larangan

(beritajatim.com) - Wisata air terjun Coban Tundo Telu (Tiga-red) di Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sebenarnya ditutup untuk umum. Penutupan diberlakukan karena curah hujan tinggi, bisa membahayakan pengunjung.

Namun diduga karena nekat menerobos larangan tersebut, membuat dua pengunjung air terjun bernasib tragis. Seperti diberitakan sebelumnya, dua pengunjung ditemukan tewas tenggelam di dasar sungai dibawah air terjun.

Kedua korban itu atas nama Mohamad Taufik (24), warga Dusun Kebonan RT01/RW05, Gumukmas, Kabupaten Jember. Serta Moh.Fafil Hasbullah (24), warga Desa Sumberdadi RT03/RW06, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

"Kedua korban dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan visum," kata Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vikcy.

Sementara itu, Muji Utomo, Petugas SAR PMI Kabupaten Malang menjelaskan, proses evakuasi berjalan mulai pukul 08.07 WIB hari ini."Petugas SAR dan pencarian dilakukan oleh Polsek, Perhutani, 5 orang Anggota Sibat PMI dan masyarakat setempat. Pada pukul 09.46 WIB, jasad korban pertama ditemukan," bebernya.

Ia melanjutkan, tak berselang lama pada pukul 09.53 WIB, jasad berikutnya berhasil ditemukan. Proses pencarian jasad korban dengan cara melempar pengait atau jangkar yang dibuat oleh masyarakat disekitar air terjun.

"Saat jangkar dilempar, sempat nyangkut ke tubuh korban. Lalu kita evakuasi ke darat," paparnya.

Proses ini dilakukan karena untuk melakukan penyelaman, tidak memungkinkan. "Jarak pandang dalam air sangat pendek. Sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelaman," pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment