Sidoarjo - Bhayangkara
FC (BFC) kembali kehilangan poin di kandangnya sendiri. Menjamu Arema
Cronus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (17/9/2016) malam, mereka
justru dipecundangan dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-20 Indonesia
Soccer Championship (ISC) A 2016.
Tak ayal, ambisi BFC untuk menembus papan atas, musnah karena dari 19 kali laga, mereka hanya mengumpulkan 33 poin dan tetap berada di kelima klasemen sementara.
Tapi sebaliknya, kemenangan atas BFC, membuat posisi Arema kian menempel Madura United di puncak klasemen. Dari 20 kali laga, Arema mengoleksi 39 poin, selisih satu poin dari Laskar Sape Kerrab.
Jalannya Pertandingan
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, BFC langsung menggebrak. Tidak lebih dari dua menit pertandingan berlangsung, BFC sudah melalukan dua kali percobaan shooting melalui Thiago Furtuoso. Begitu juga di menit 9, lagi-lagi Thiago mencoba peruntungan. Namun sayang, bola masih melebar jauh.
Evan Dimas yang tidak masuk starting line up, juga sepertinya berpengaruh pada lini tengah BFC sebagai pengatur serangan. Untungnya, Khairallah Abdelkbir masih menutup kekurangan itu bersama Lee Yu Jun. Sedangkan Arema yang lebih sabar menunggu, hanya sesekali melalukan serangan.
Menit 21, BFC kembali memiliki tambahan statistik shootingnya. Namun tetap saja, tendangan Thiago kembali jauh on target. Pasca itu, Ilhamudin nyaris mengubah kedudukan, jika umpan satu duanya dengan Kahirallah mampu diselesaikan dengan sempurna. Tapi sayang, tendangan kaki kiri Ilham masih lemah dan menyamping.
Menit 31, Marcio Teruel membalas serangan BFC. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, masih bisa diblok salah satu pemain belakang hingga melenceng tipis di samping atas mistar.
Tak berselang lama, tepatnya menit 32, Cristian Gonzalez mengubah kedudukan menjadi 0-1. Gonzalez mampu menerobos empat pemain bertahan BFC setelah menerima throwpass hingga mengelabuhi kiper Wahyu Tri Nugroho.
Tertinggal 0-1, BFC kian frontal menyerang. Buah pelanggaran yang dilakukan pemain Arema pada menit 37, tendangan bebas Hargianto dari sektor kiri, masih bisa diblok kiper Achmad Kurniawan.
Menit 40, Gonzalez nyaris menambah keunggulan jika saja sontekannya tidak melambung di atas mistar dan lebih dulu offside.
Lima menit menjelang bubar, Hargianto kembali melalukan percobaan shooting. Tapi sayang, tendangannya masih mudah ditangkap kiper.
Hingga peluit panjang paro pertandingan dibunyikan wasit Wendy Umar Senoaji asal Jogjakarta, skor masih 0-1 untuk tim tamu Arema Cronus.
Babak kedua
Tertinggal satu gol, BFC makin gencar menyerang. Tidak lebih dari 10 menit babak kedua, Indra Kahfi dkk lebih banyak menguasai pertandingan. Bahkan, hampir separo lapangan milik tim asuhan Ibnu Grahan itu. Tidak hanya itu, beberapa kans juga sempat dimiliki melalui Thiago Furtuoso, Ilhamudin dan Rudi Widodo yang masuk menggantikan Antoni Putro di menit 46.
Seakan ingin keluar dari tekanan, Pelatih Arema, Milomir Seslija menarik Ferry Aman Saragih dengan Sunarto. Begitu juga kubu BFC yang menarik Khairallah dan memasukkan Evan Dimas menit 59.
Namun sebelumnya, dua shoot on target sempat dilesakkan Lee Yu Jun dan Indra Kahfi dari luar kotak penalti di menit 57 dan 60. Tapi penampilan Achmad Kurniawan cukup menawan. Dua kali tendangan keras itu pun masih bisa diblok untuk menyelamatkan gawangnya.
Tidak ingin menghabiskan waktu begitu saja, Ibnu Grahan, Pelatih BFC, menambah daya gedor dengan memasukkan pemain depan, yakni Fandi Eko Utomo menggantikan pemain gelandang, Hargianto menit 63.
Menit 72, Esteban Viscarra yang terlepas dari jebakan offside, nyaris memperbesar kedudukan bagi Arema. Viscarra yang tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan kerasnya masih berhasil diblok Wahyu Tri Nugroho.
Terjadinya kemelut buah tendangan sudut Evan Dimas, nyaris membuahkan gol jika saja bola yang berada di depan mulut gawang Arema, berhasil disambut Thiago, Fandi atau Indra Kahfi pada menit 75.
Menit 78, Sunarto yang lepas seperti situasi yang di dapat Esteban Viscarra, hampir saja memberi kans berbahaya jika saja umpan crossing tidak terlalu tinggi dan melenceng dari target.
Seolah ingin mengamankan hasil, Arema menarik pemain depannya Okto Maniani dengan Junda Irawan menit 80. Hingga waktu tersisa, BFC yang terus mengurung, tetap tidak mampu mengubah kedudukan meski sempat memiliki peluang. Alhasil, sampai wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah. [kun/suf]
Susunan pemain kedua tim:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, M. Fatchurohman, I Putu Gede, Otavio Dutra, Lee Yu Jun, Muhammad Hargianto, Khairallah Abdelkbir, Antoni Putro Nugroho, Indra Kahfi, Ilham Udin Armaiyn, Thiago Furtoso
Cadangan: Thomas Ryan, Dani Saputra, Sahrul Kurniawan, Fandi Eko, Evan Dimas, Rudi Widodo, Zulfiandi
Pelatih: Ibnu Grahan
Arema Cronus: Achmad Kurniawan, Beni Wahyudi, Hamka Hamzah, Goran Ganchev, Ferry Aman Saragih, Khalmar Nicholas, Syaiful Indra Cahya, Marcio Teruel, Esteban Vizcarra, Oktovianus Maniani, Cristian Gonzales.
Cadangan: Utam Rusdiana; Ryuji Utomo, Juanda Irawan, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Febri Setiadi Hamzah, Sunarto.
Pelatih: Milomir Seslija
Tak ayal, ambisi BFC untuk menembus papan atas, musnah karena dari 19 kali laga, mereka hanya mengumpulkan 33 poin dan tetap berada di kelima klasemen sementara.
Tapi sebaliknya, kemenangan atas BFC, membuat posisi Arema kian menempel Madura United di puncak klasemen. Dari 20 kali laga, Arema mengoleksi 39 poin, selisih satu poin dari Laskar Sape Kerrab.
Jalannya Pertandingan
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, BFC langsung menggebrak. Tidak lebih dari dua menit pertandingan berlangsung, BFC sudah melalukan dua kali percobaan shooting melalui Thiago Furtuoso. Begitu juga di menit 9, lagi-lagi Thiago mencoba peruntungan. Namun sayang, bola masih melebar jauh.
Evan Dimas yang tidak masuk starting line up, juga sepertinya berpengaruh pada lini tengah BFC sebagai pengatur serangan. Untungnya, Khairallah Abdelkbir masih menutup kekurangan itu bersama Lee Yu Jun. Sedangkan Arema yang lebih sabar menunggu, hanya sesekali melalukan serangan.
Menit 21, BFC kembali memiliki tambahan statistik shootingnya. Namun tetap saja, tendangan Thiago kembali jauh on target. Pasca itu, Ilhamudin nyaris mengubah kedudukan, jika umpan satu duanya dengan Kahirallah mampu diselesaikan dengan sempurna. Tapi sayang, tendangan kaki kiri Ilham masih lemah dan menyamping.
Menit 31, Marcio Teruel membalas serangan BFC. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, masih bisa diblok salah satu pemain belakang hingga melenceng tipis di samping atas mistar.
Tak berselang lama, tepatnya menit 32, Cristian Gonzalez mengubah kedudukan menjadi 0-1. Gonzalez mampu menerobos empat pemain bertahan BFC setelah menerima throwpass hingga mengelabuhi kiper Wahyu Tri Nugroho.
Tertinggal 0-1, BFC kian frontal menyerang. Buah pelanggaran yang dilakukan pemain Arema pada menit 37, tendangan bebas Hargianto dari sektor kiri, masih bisa diblok kiper Achmad Kurniawan.
Menit 40, Gonzalez nyaris menambah keunggulan jika saja sontekannya tidak melambung di atas mistar dan lebih dulu offside.
Lima menit menjelang bubar, Hargianto kembali melalukan percobaan shooting. Tapi sayang, tendangannya masih mudah ditangkap kiper.
Hingga peluit panjang paro pertandingan dibunyikan wasit Wendy Umar Senoaji asal Jogjakarta, skor masih 0-1 untuk tim tamu Arema Cronus.
Babak kedua
Tertinggal satu gol, BFC makin gencar menyerang. Tidak lebih dari 10 menit babak kedua, Indra Kahfi dkk lebih banyak menguasai pertandingan. Bahkan, hampir separo lapangan milik tim asuhan Ibnu Grahan itu. Tidak hanya itu, beberapa kans juga sempat dimiliki melalui Thiago Furtuoso, Ilhamudin dan Rudi Widodo yang masuk menggantikan Antoni Putro di menit 46.
Seakan ingin keluar dari tekanan, Pelatih Arema, Milomir Seslija menarik Ferry Aman Saragih dengan Sunarto. Begitu juga kubu BFC yang menarik Khairallah dan memasukkan Evan Dimas menit 59.
Namun sebelumnya, dua shoot on target sempat dilesakkan Lee Yu Jun dan Indra Kahfi dari luar kotak penalti di menit 57 dan 60. Tapi penampilan Achmad Kurniawan cukup menawan. Dua kali tendangan keras itu pun masih bisa diblok untuk menyelamatkan gawangnya.
Tidak ingin menghabiskan waktu begitu saja, Ibnu Grahan, Pelatih BFC, menambah daya gedor dengan memasukkan pemain depan, yakni Fandi Eko Utomo menggantikan pemain gelandang, Hargianto menit 63.
Menit 72, Esteban Viscarra yang terlepas dari jebakan offside, nyaris memperbesar kedudukan bagi Arema. Viscarra yang tinggal berhadapan dengan kiper, tendangan kerasnya masih berhasil diblok Wahyu Tri Nugroho.
Terjadinya kemelut buah tendangan sudut Evan Dimas, nyaris membuahkan gol jika saja bola yang berada di depan mulut gawang Arema, berhasil disambut Thiago, Fandi atau Indra Kahfi pada menit 75.
Menit 78, Sunarto yang lepas seperti situasi yang di dapat Esteban Viscarra, hampir saja memberi kans berbahaya jika saja umpan crossing tidak terlalu tinggi dan melenceng dari target.
Seolah ingin mengamankan hasil, Arema menarik pemain depannya Okto Maniani dengan Junda Irawan menit 80. Hingga waktu tersisa, BFC yang terus mengurung, tetap tidak mampu mengubah kedudukan meski sempat memiliki peluang. Alhasil, sampai wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah. [kun/suf]
Susunan pemain kedua tim:
Bhayangkara FC: Wahyu Tri Nugroho, M. Fatchurohman, I Putu Gede, Otavio Dutra, Lee Yu Jun, Muhammad Hargianto, Khairallah Abdelkbir, Antoni Putro Nugroho, Indra Kahfi, Ilham Udin Armaiyn, Thiago Furtoso
Cadangan: Thomas Ryan, Dani Saputra, Sahrul Kurniawan, Fandi Eko, Evan Dimas, Rudi Widodo, Zulfiandi
Pelatih: Ibnu Grahan
Arema Cronus: Achmad Kurniawan, Beni Wahyudi, Hamka Hamzah, Goran Ganchev, Ferry Aman Saragih, Khalmar Nicholas, Syaiful Indra Cahya, Marcio Teruel, Esteban Vizcarra, Oktovianus Maniani, Cristian Gonzales.
Cadangan: Utam Rusdiana; Ryuji Utomo, Juanda Irawan, Juan Revi, Ahmad Bustomi, Febri Setiadi Hamzah, Sunarto.
Pelatih: Milomir Seslija
0 comments:
Post a Comment