Jakarta, Kondisi lapar di malam hari terkadang membuat seseorang bingung. Khawatir berat badan bertambah jika makan di malam hari, tapi jika tidak makan, perut terasa tak nyaman dan akhirnya tidak bisa tidur. Nah, bagaimana saran ahli untuk menyikapi kondisi ini?
"Jika lapar di malam hari, termasuk sesudah lewat dini hari, jangan takut untuk makan. Anda tidak seharunya menekan rasa lapar karena waktu sudah malam. Itu tidak akan terlalu berpengaruh pada program penurunan berat badan dan justru bisa menimbulkan hubungan yang tak baik antara tubuh dan makanan," kata ahli gizi di Ronald Reagan UCLA Medical Center, Dana Hunnes, PhD, MPH, RD.
Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi sembarang makanan. Hunnes merekomendasikan biji-bijian atau makanan kaya protein tanpa lemak sebagai pilihan menu. Kemudian, konsumsi makanan dalam porsi kecil. Jika setelahnya Anda masih lapar, silakan untuk makan kembali. Demikian dikutip dari Women's Health.
Bagaimana jika di malam hari seseorang lapar dan ingin mengonsumsi one dish meal? Nah, ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes mengatakan boleh-boleh saja tetapi dalam porsi yang lebih sedikit. Lalu, usahakan dipadu dengan buah segar atau jus buah. Sebab, one dish meal pada prinsipnya bisa memperberat kerja organ.
Jus buah atau buah segar yang dikonsumsi pun sebaiknya tidak dalam kondisi dingin karena dimasukkan ke dalam kulkas. Sebab, akan sulit dicerna lambung. Maka dari itu, ada baiknya, keluarkan sejenak buah atau jus tersebut. Jika hanya ingin ngemil, Rita menyarankan pilihlah camilan seperti cracker, roti bakar, roti, camilan yang terbuat dari tepung, sereal, atau kacang-kacangan.
Jika lapar di malam ini terjadi secara rutin, bisa saja akibat asupan makanan yang kurang mencukupi selama paruh hari sebelumnya. Maka dari itu, ahli gizi Anna Rossinoff, RD mengatakan coba fokus pada asupan makanan sepanjang pagi sampai sore hari. Misalnya, mulailah sarapan dengan makanan kaya protein, kemudian makan siang dengan menu gizi seimbang dan jangan lupa untuk makan malam.
"Banyak orang berpikir mereka akan mengurangi asupan kalori di pagi dan siang hari, tapi saat malam hari mereka justru lebih lapar dan akhirnya akan makan di luar kendali," kata Rossinoff.
"Jika lapar di malam hari, termasuk sesudah lewat dini hari, jangan takut untuk makan. Anda tidak seharunya menekan rasa lapar karena waktu sudah malam. Itu tidak akan terlalu berpengaruh pada program penurunan berat badan dan justru bisa menimbulkan hubungan yang tak baik antara tubuh dan makanan," kata ahli gizi di Ronald Reagan UCLA Medical Center, Dana Hunnes, PhD, MPH, RD.
Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi sembarang makanan. Hunnes merekomendasikan biji-bijian atau makanan kaya protein tanpa lemak sebagai pilihan menu. Kemudian, konsumsi makanan dalam porsi kecil. Jika setelahnya Anda masih lapar, silakan untuk makan kembali. Demikian dikutip dari Women's Health.
Bagaimana jika di malam hari seseorang lapar dan ingin mengonsumsi one dish meal? Nah, ahli gizi Rita Ramayulis DCN, MKes mengatakan boleh-boleh saja tetapi dalam porsi yang lebih sedikit. Lalu, usahakan dipadu dengan buah segar atau jus buah. Sebab, one dish meal pada prinsipnya bisa memperberat kerja organ.
Jus buah atau buah segar yang dikonsumsi pun sebaiknya tidak dalam kondisi dingin karena dimasukkan ke dalam kulkas. Sebab, akan sulit dicerna lambung. Maka dari itu, ada baiknya, keluarkan sejenak buah atau jus tersebut. Jika hanya ingin ngemil, Rita menyarankan pilihlah camilan seperti cracker, roti bakar, roti, camilan yang terbuat dari tepung, sereal, atau kacang-kacangan.
Jika lapar di malam ini terjadi secara rutin, bisa saja akibat asupan makanan yang kurang mencukupi selama paruh hari sebelumnya. Maka dari itu, ahli gizi Anna Rossinoff, RD mengatakan coba fokus pada asupan makanan sepanjang pagi sampai sore hari. Misalnya, mulailah sarapan dengan makanan kaya protein, kemudian makan siang dengan menu gizi seimbang dan jangan lupa untuk makan malam.
"Banyak orang berpikir mereka akan mengurangi asupan kalori di pagi dan siang hari, tapi saat malam hari mereka justru lebih lapar dan akhirnya akan makan di luar kendali," kata Rossinoff.
0 comments:
Post a Comment