Saturday, February 6, 2016
Home »
» DPRD Kota Blitar menilai meningkatnya penderita demam berdarah dengue (DBD) akibat warga malas membersihkan lingkungan.
DPRD Kota Blitar menilai meningkatnya penderita demam berdarah dengue (DBD) akibat warga malas membersihkan lingkungan.
DPRD Kota Blitar
menilai meningkatnya penderita demam berdarah dengue (DBD) akibat warga
malas membersihkan lingkungan. Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar, Eko
Purwanto mengaku kondisi kota Blitar yg didominasi lingkungan padat
penduduk & kumuh, serta perilaku masyarakat yg terkesan cuek dengan
sekeliling diduga menjadi pemicu utama kasus DBD meningkat. Selain itu
menurutnya, banyaknya gudang rongsokan di beberapa titik utama di kota
Blitar juga semakin memperluas wilayah
rawan kembang biak jentik. Kata Eko, saat ini budaya gotong royong &
Jumat bersih juga sudah jarang dilakukan, padahal aksi ini bisa
meminimalisir resiko kembang biak jentik yg dirasa lebih ampuh daripada
dilakukan fogging karena langsung menghilangkan sumber masalah. Pihaknya
sudah memberi arahan Dinkes untuk aktif berkoordinasi dengan kelurahan
& warga untuk giat membersihkan lingkungan. DPRD juga menghimbau
Dinkes untuk memaksimalkan peran jumantik karena mereka yg lebih tahu
kondisi lapangan.
0 comments:
Post a Comment