Besar kecilnya gaji seorang presiden tak akan mempengaruhi wibawanya.
Setidaknya pendapat ini bisa dijadikan pegangan bagi Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang diusulkan naik gaji oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), selaku partai pengusungnya.
Pengamat politik
Arya Fernandes mengatakan, wibawa seorang presiden tidak bisa diukur
dari besar kecilnya gaji yang didapatkan. Namun, lebih kepada
komitmennya dalam menciptakan kesejahteraan rakyat.
Arya menambahkan, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
gajinya lebih kecil dari Gubernur Bank Indonesia. Tetapi hal tersebut
nyatanya tak melunturkan wibawa SBY di depan publik.
Kendati demikian, Arya menilai gaji presiden yang saat ini di kisaran Rp60 jutaan memang pantas untuk dinaikkan.
Namun, sebaiknya tidak dilakukan saat kondisi perekonomian Tanah Air
sedang lesu kendati kenaikan gaji presiden tak mempengaruhi struktur
APBN.
Presiden Jokowi sendiri sudah menanggapi mengenai usulan
tersebut. Dirinya merasa malu bila harus membicarakan soal kenaikan gaji
di tengah melemahnya perekonomian Indonesia
Saturday, September 19, 2015
Home »
» Besar kecilnya gaji seorang presiden tak akan mempengaruhi wibawanya
0 comments:
Post a Comment