Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Saturday, September 19, 2015

Besar kecilnya gaji seorang presiden tak akan mempengaruhi wibawanya

Besar kecilnya gaji seorang presiden tak akan mempengaruhi wibawanya. Setidaknya pendapat ini bisa dijadikan pegangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusulkan naik gaji oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), selaku partai pengusungnya.
Pengamat politik Arya Fernandes mengatakan, wibawa seorang presiden tidak bisa diukur dari besar kecilnya gaji yang didapatkan. Namun, lebih kepada komitmennya dalam menciptakan kesejahteraan rakyat.
Arya menambahkan, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), gajinya lebih kecil dari Gubernur Bank Indonesia. Tetapi hal tersebut nyatanya tak melunturkan wibawa SBY di depan publik.
Kendati demikian, Arya menilai gaji presiden yang saat ini di kisaran Rp60 jutaan memang pantas untuk dinaikkan.
Namun, sebaiknya tidak dilakukan saat kondisi perekonomian Tanah Air sedang lesu kendati kenaikan gaji presiden tak mempengaruhi struktur APBN.
Presiden Jokowi sendiri sudah menanggapi mengenai usulan tersebut. Dirinya merasa malu bila harus membicarakan soal kenaikan gaji di tengah melemahnya perekonomian Indonesia

0 comments:

Post a Comment