Harga Cabai Naik, Kementan Sidak Lahan Pertanian di Blitar - Polres Blitar Periksa Dua Tersangka Workshop K2 - Kejari Blitar Tetapkan Tersangka Korupsi Pilpres KPUD Jadi DPO - Dua Sejoli Jadi Korban Makin Beringas, Begal di Malang Juga Incar 'Anunya' Korban

Wednesday, September 23, 2015

Anggota Komisi I DPRD Kota ‪Blitar‬, M Nuhan Eko Wahyudi mengatakan munculnya hiburan penari erotis (sexy-dancer), Kamis 17 September malam di ‪GrahaPatria‬ sangat tidak pas

Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar‬, M Nuhan Eko Wahyudi mengatakan munculnya hiburan penari erotis (sexy-dancer), Kamis 17 September malam di GrahaPatria‬ sangat tidak pas dengan tema acara pameran batu akik. Menurutnya, selain banyaknya pengunjung anak2 & remaja di bawah umur, adanya foto ‪‎BungKarno‬ & foto satu di antara calon Walikota Blitar yg dipasang di backdrop utama secara etika tidak pas dengan kereligiusan Bung Karno. Kata dia, pihak EO seharusnya bisa mempertimbangkan isi acara teserbut. Selain itu, pihak yg memberi ijin harus melihat susunan acara terlebih dulu untuk menyaring isi acara yg ditampilkan sebelum menerbitkan surat ijin acara.
Staff Humas Polres Blitar Kota, Bripka Joko Pramusinto mengaku sexy-dancer yg ditampilkan termasuk pornografi & tidak pantas ditonton para pejabat serta masyarakat dari berbagai kalangan termasuk anak di bawah umur. Polisi mengaku hanya memberikan ijin acara Bumi Bung Karno Gamestone Expo 2015 saja & tidak ada pembicaraan panitia mengenai adanya sexy-dancer dengan pakaian terbuka, apalagi dalam foto terlihat para dancer itu menari di depan foto Bung Karno.
Ketua Panita Bumi Bung Karno Gamestone Expo 2015, Yoppy mengaku di susunan acara pihaknya tidak mencantumkan sexy-dancer tapi hanya sumbangan sponsor. Pihaknya juga memutus tarian mereka di panggung menjadi hanya 10 menit.

0 comments:

Post a Comment