Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar, M Nuhan Eko Wahyudi mengatakan munculnya hiburan penari erotis (sexy-dancer), Kamis 17 September malam di GrahaPatria
sangat tidak pas dengan tema acara pameran batu akik. Menurutnya,
selain banyaknya pengunjung anak2 & remaja di bawah umur, adanya
foto BungKarno
& foto satu di antara calon Walikota Blitar yg dipasang di backdrop
utama secara etika tidak pas dengan kereligiusan Bung Karno. Kata
dia, pihak EO seharusnya bisa mempertimbangkan isi acara teserbut.
Selain itu, pihak yg memberi ijin harus melihat susunan acara terlebih
dulu untuk menyaring isi acara yg ditampilkan sebelum menerbitkan surat
ijin acara.
Staff Humas
Polres Blitar Kota, Bripka Joko Pramusinto mengaku sexy-dancer yg
ditampilkan termasuk pornografi & tidak pantas ditonton para pejabat
serta masyarakat dari berbagai kalangan termasuk anak di bawah umur.
Polisi mengaku hanya memberikan ijin acara Bumi Bung Karno Gamestone
Expo 2015 saja & tidak ada pembicaraan panitia mengenai adanya
sexy-dancer dengan pakaian terbuka, apalagi dalam foto terlihat para
dancer itu menari di depan foto Bung Karno.
Ketua Panita Bumi
Bung Karno Gamestone Expo 2015, Yoppy mengaku di susunan acara pihaknya
tidak mencantumkan sexy-dancer tapi hanya sumbangan sponsor. Pihaknya
juga memutus tarian mereka di panggung menjadi hanya 10 menit.
Wednesday, September 23, 2015
Home »
» Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar, M Nuhan Eko Wahyudi mengatakan munculnya hiburan penari erotis (sexy-dancer), Kamis 17 September malam di GrahaPatria sangat tidak pas
0 comments:
Post a Comment